Pengadilan Agama Masohi menerima kunjungan dari tim pengawas yang dikirim oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI dalam rangka melakukan pengawasan reguler terhadap proses dan kinerja pengadilan. Kedatangan tim pengawas ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengadilan agama tetap menjalankan tugasnya secara adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Tim pengawas yang terdiri dari beberapa anggota tersebut tiba di Pengadilan Agama Masohi pada hari Senin pagi. Mereka disambut oleh Ketua Pengadilan Agama Masohi beserta jajaran hakim dan pegawai pengadilan lainnya. Kegiatan pengawasan reguler ini dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dimulai dari pemeriksaan dokumen-dokumen administrasi pengadilan hingga observasi langsung terhadap jalannya sidang-sidang di pengadilan.
Ketua Pengadilan Agama Masohi, Bapak Rifyal, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan tim pengawas ini. "Kami siap untuk menjalani proses pengawasan reguler ini dengan terbuka. Kami percaya bahwa pengawasan ini akan membantu kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat," ujarnya.
Selama masa kunjungan ini, tim pengawas akan melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, termasuk pemenuhan standar prosedur hukum dalam setiap tahap persidangan, keterbukaan dalam pengumuman jadwal sidang, kualitas pertimbangan hakim dalam memberikan putusan, dan upaya pengadilan dalam memberikan akses yang adil kepada semua pihak yang terlibat dalam proses peradilan.
Badan Pengawas Mahkamah Agung RI sendiri memiliki mandat untuk mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi pengadilan di seluruh Indonesia guna memastikan integritas, independensi, dan efektivitas lembaga peradilan. Pengawasan reguler seperti ini dianggap penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan dan menjamin keadilan bagi semua pihak.
Diharapkan bahwa hasil dari pengawasan ini akan memberikan masukan berharga bagi Pengadilan Agama Masohi dan membantu dalam pengembangan dan perbaikan sistem peradilan di masa mendatang.